Metamorfosis pada beberapa jenis hewan, dalam pertumbuhan dan perkembanganya
mengalami proses metamorfosis. Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk
tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa. Metamorfosis
terjadi pada serangga dan amfibi.
Contoh hewan amfibi yang mengalami metamorfosis adalah
katak. Pertumbuhan dan perkembangan katak diawali sejak terbentuk zigot. Zigot
kemudian berkembang menjadi embrio. Satu minggu kemudian,
terbentuklah larva yang sering kamu sebut kecebong/berudu.
Awalnya kecebong bernapas dengan tiga insang luar, tetapi kemudian berganti
menjadi insang dalam.
Beberapa waktu kemudian terbentuk tutup insang dan kaki belakang. Setelah
berumur tiga bulan, berudu mengalami metamorfosis yang
ditandai terbentuknya paru-paru dan empat kaki, hilangnya insang dan ekor, lalu
menjadi bentuk katak. Sifat berudu berbeda dengan sifat katak. Berudu hidup di
air sebagai herbivora, sedangkan katak hidup di darat bersifat karnivora.
(sumber : http://www.g-excess.com/20460/pengertian-metamorfosis-dan-metagenesis-pada-makhluk-hidup/
)
“Ngomongin tentang metamorfosis, manusia pun bisa juga ber-metamorfosis seperti yang di jelaskan di atas itu. Manusia kan juga makhluk hidup kan. Gue punya sedikit gambaran di kejadian manusia. Sebelumnya kalo temen-temen gue ini baca, gue minta maaf jika ada kata-kata gue yang kurang sopan dan ada yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Maklum lah, ini kan catatan kecil gue. Okke ;) “
Contoh
terdekat sahabat gue sendiri, gue kenal dia dari sekolah di SMK dengan style
yang pas-pasan dan sikap yang biasa aja ke orang lain. Tapi dia itu pintar, dia bisa di bilang anak perpus karena
tongkrongan kerennya perpustakaan. Bahkan sampe bikin kartu perpus, kata dia
sih biar pinjem buku gampang dan gak ribet. Ternyata dia benar, saat kelas 3
akhirnya gue dan temen-temen pun bikin kartu perpus buat jadi member biar
pinjem buku untuk bahan ujian di permudah. Sampai sekarang, Alhamdulillah gue
dan sahabat-sahabat gue di saat sekolah itu masih ada komunikasi yang lumayan
intens di banding yang lainnya.
Sekarang,
kalau ada reunian atau acara yang bisa bikin kita ketemu dengan teman-teman
lainnya. Semua orang pasti bilang “lu cantikan ya sekarang” dan temen gue itu
cuma pasang senyum manis yang nunjukin kawat giginya. Hehehe :D
Ada lagi 1 (satu) orang yang gue bener-bener
liat metamorfosisnya. Dia itu tetangga gue, sebut saja dia Andre (demi menjaga
kesopanan). Saat gue sekolah SMK, seinget gue dia juga masih sekolah. Tapi
seinget gue juga dia itu umurnya di bawah gue, bisa di pastikan lebih tepatnya
(sayang yah, sayang sekali. Lho! :D). Dulu, waktu sekolah dia itu lucu. Lucunya
dalam arti badannya yang bisa di bilang gembul dengan style yang rapih. Gue
berani bilang dia itu anak rumahan. Tapi gue salut sama dia, kalo gue
perhatiin. Dia itu anak satu-satunya yang beneran nurut sama orang tuanya,
pintar juga kelihatannya.
Semakin
besar, semakin gue sibuk sama urusan sendiri sampai udah lama gak liat dia
padahal rumah pun deket. Pas gue liat dia, gue bener-bener speechless. Kali ini
gue “BENER-BENER SPEECHLESS”. Dia bagai kisah nyata dari dongeng si itik yang
berubah menjadi angsa. Gue kira dia anak baru yang baru pindahan rumah, tapi
setau gue gak ada yang abis pindahan. Pas pastiin ke nyokap, beneran ternyata
itu dia. Dia jadi tinggi dengan badan yang PAS menurut gue untuk ukuran cowok. Dan ternyata,
(dapet info dari ibu gue) postur tubuhnya jadi begitu ya karena dia usaha untuk
masuk sekolah kepolisian. Sampai olahraga subuh sebelum sekolah, pasang tiang
depan rumah untuk latihan menambah tinggi badan. Tapi sayangnya tetep saja
tinggi kurang mendukung *tapi kan gue jadi sering liat dia,ahahahhaha =)) *.
Dan memang Allah punya rencana di setiap kegagalan yang kita alamin, dia
mendapat beasiswa untuk kuliah di salah satu Universitas.
Good
job buat dia, untuk pergaulan yang jaman sekarang di kalangan cowok. Gue salut
sama dia. Tapi perubahan dia di fisik ternyata tetap saja tidak juga bisa
merubah sikap dia di lingkungan. Dia tetap jadi orang yang pendiam dengan
sikapnya yang terlihat dingin. Di balik semua itu, pas gue tau tetangga gue
yang anaknya ada yang takut kalo ketemu dia. Gue bener-bener ketawa bahkan di
depan dia. Dan baru kali itu gue liat senyumannya. Weeewww..... *hening* :D.
Kejadian itu malah bikin gue makin penasaran tentang dia :D.